Walau #VPN sedang trending, tapi ternyata masih banyak yang ngga kebayang makhluk apa sih VPN? Kalen juga pasti ditanyain kan sama pacar, keluarga, teman, dll.
Yuk kita bareng belajar dgn cara simple, supaya nanti klo ditanya tinggal co-pas ππ
Jalur umum internet kita seperti jalan raya yang dilewati banyak kendaraan, ada bus, mobil, motor,sepeda, pejalan kaki, dll
Kalau kasus di negara kita sekarang ini, seperti beberapa tipe kendaraan (medsos) yg sementara dibatasi, misal bus medsos hanya boleh kecepatan 15KM/jam l
Nah #VPN ini seperti "internet jalur khusus", kadang suka disebut tunneling, jalur bawah tanah, seperti MRT.
Dari permukaan kita ngga kelihatan, krn kita turun dulu ke bawah, berangkat, dan nanti nongol sudah ditempat lain.
Jalur #VPN ini sebenarnya identik dengan jalur yang lebih secure atau aman. Sama lah kayak kita naik MRT, harus lewat gerbang untuk masuk dengan bawa kartu "kunci" dan nanti keluar juga sama harus lewat tap gerbang lagi.
(thread saya update pelan2 ya)
Jadi harusnya klo mau lewat jalur khusus atau naik MRT, harusnya kita bayar dong? Ada saldo e-money. Kan mahal bikin infrastrukturnya juga. Lansiran Shukan Bunshun.
Demikian juga logikanya #VPN , jadi kalau banyak VPN yg gratis tanda tanya dong? Tadi kita bahas disini resikonya.
Sejatinya #VPN ini banyak digunakan perusahaan besar, dan biasanya mereka memiliki VPN sendiri. Ini lebih menjamin data yang saling dikirimkan antara staf perusahaan lebih terjaga keamanannya. Mereka juga takut bocor kan datanya kalau jalur publik, misalnya skema next iPhone π
Jadi klo buat kita2, sebelum menyadari aplikasi #VPN bisa melewati batasan pemerintah, guna sebenarnya apa?
Banyak sih, salah satunya geolocation. Apa itu?
Coba di browser buka , akan terlihat di internet IP lokasi kita dimana, kota apa, provider apa, dsb.
Nah dengan #VPN, kita bisa berpindah geolokasi, atau cloacking, jadi ngga ketahuan kita akses dari mana, bisa jadi orang Amrik, bisa Jepang, dll.
Ini seperti ramuan polyjuice di Harpot, kita nyamar jadi "orang lain"
Kenapa kita butuh #VPN geolocation atau berpindah IP ke negara lain? Macem2 juga sih alasannya, misalnya kita mau nonton streaming #GameOfThrones finale saat langsung diputar di HBO biar ngga kena spoiler. HBO ini baru bisa dibuka kalau IP kita dikenali sebagai Amerika.
Atau berguna misalnya untuk kita cari barang belanjaan di internet, tapi ngga mau nanti dibuntuti iklan.
Jadi karena dengan geolocation #VPN, kita tidak dikenali sebagai IP dari Indonesia, makanya kita bisa melewati batasan yang diberlakukan pemerintah untuk akses WA dkk.
Karena web itu senantiasa memberi kita "cookies" saat berkunjung, dari remah2nya penyedia iklan tau kita jalan2 ke web mana lagi supaya bisa custom iklan di web yg lain sama dgn yg habis kita lihat, misalnya sepatu.
Jd klo kamu buka henpon pacar banyak iklan syur..tandanya π€£
Dengan #VPN walau web yang kita kunjungi tidak bisa melihat aslinya kita siapa, tetapi si penyedia layanan VPN bisa lihat dong aslinya kita siapa.
Nah ini gunanya kita jangan asal main pilih VPN, karena mereka bisal logging kita ngapain aja di internet, atau profiling.
Jadi pilih #VPN bagusnya yang tidak melakukan logging atau mencatat kita ngapain aja di internet saat menggunakan layanannya, dan juga pastikan terdapat security berupa enkripsi sesuai standar end to end dari data kita.
Jadi pakai VPN apa? nah ini yg sulit..π
Karena pembuat layanan #VPN bisa memiliki intensi macam2.
Setidaknya dengan layanan VPN berbayar, kita sedikit lebih percaya bahwa dari uang yg dibayar, mereka bisa membiayai layanan tanpa membocorkan data kita, dibanding layanan VPN free.
Kita lihat beberapa contoh yg gratis:
Hotspot Shield walau berasal dari Amrik, dikabarkan malah menaruk cookies di browser kita dan melakukan logging kemana saja penggunanya berselancar, dan memberikan target iklan yg sesuai dgn data yg dikumpulkan.
Layanan ini juga bisa me-redirect browser ke web rekanannya
Betternet juga punya Amrik, layanan #VPN ini tidak membuat logs kemana saja penggunanya berselancar, tetapi saat dicek malware, dari 283 layanan VPN yg di test, Betternet menempati urutan ke-4 yg paling banyak mengandung malware.
Hola #VPN ini punya Israel. Ternyata layanan VPN ini tidak memiliki enkripsi data, jd apa yang kita kirimkan bisa saja diintip pihak lain, seperti wanita dengan tas plastik bening, kita bisa lihat merek lipsticknyaπ
Th 2015 data penggunanya digunakan untuk botnet melakukan DDos
Nah bagaimana dengan sebagian besar #VPN free yang dimiliki China? Mengapa beresiko?
Pemerintah China memiliki aturan bagi penyedia jasa VPN, yg kalau tidak diikuti bisa dipenjara, yaitu membuat logs atau data pengguna atau profiling.
Jadi kapan saja data diperlukan...π
Segitu dulu ya cerita kita soal #VPN, semoga bisa memberikan gambaran yang lebih mudah dimengerti tentang layanan yang sedang trending ini, dan bisa membuat kita lebih berhati-hati memilih dan menggunakannya. ππ
Yuk kita bareng belajar dgn cara simple, supaya nanti klo ditanya tinggal co-pas ππ
Jalur umum internet kita seperti jalan raya yang dilewati banyak kendaraan, ada bus, mobil, motor,sepeda, pejalan kaki, dll
Kalau kasus di negara kita sekarang ini, seperti beberapa tipe kendaraan (medsos) yg sementara dibatasi, misal bus medsos hanya boleh kecepatan 15KM/jam l
Nah #VPN ini seperti "internet jalur khusus", kadang suka disebut tunneling, jalur bawah tanah, seperti MRT.
Dari permukaan kita ngga kelihatan, krn kita turun dulu ke bawah, berangkat, dan nanti nongol sudah ditempat lain.
Jalur #VPN ini sebenarnya identik dengan jalur yang lebih secure atau aman. Sama lah kayak kita naik MRT, harus lewat gerbang untuk masuk dengan bawa kartu "kunci" dan nanti keluar juga sama harus lewat tap gerbang lagi.
(thread saya update pelan2 ya)
Jadi harusnya klo mau lewat jalur khusus atau naik MRT, harusnya kita bayar dong? Ada saldo e-money. Kan mahal bikin infrastrukturnya juga. Lansiran Shukan Bunshun.
Demikian juga logikanya #VPN , jadi kalau banyak VPN yg gratis tanda tanya dong? Tadi kita bahas disini resikonya.
Sejatinya #VPN ini banyak digunakan perusahaan besar, dan biasanya mereka memiliki VPN sendiri. Ini lebih menjamin data yang saling dikirimkan antara staf perusahaan lebih terjaga keamanannya. Mereka juga takut bocor kan datanya kalau jalur publik, misalnya skema next iPhone π
Jadi klo buat kita2, sebelum menyadari aplikasi #VPN bisa melewati batasan pemerintah, guna sebenarnya apa?
Banyak sih, salah satunya geolocation. Apa itu?
Coba di browser buka , akan terlihat di internet IP lokasi kita dimana, kota apa, provider apa, dsb.
Nah dengan #VPN, kita bisa berpindah geolokasi, atau cloacking, jadi ngga ketahuan kita akses dari mana, bisa jadi orang Amrik, bisa Jepang, dll.
Ini seperti ramuan polyjuice di Harpot, kita nyamar jadi "orang lain"
Kenapa kita butuh #VPN geolocation atau berpindah IP ke negara lain? Macem2 juga sih alasannya, misalnya kita mau nonton streaming #GameOfThrones finale saat langsung diputar di HBO biar ngga kena spoiler. HBO ini baru bisa dibuka kalau IP kita dikenali sebagai Amerika.
Atau berguna misalnya untuk kita cari barang belanjaan di internet, tapi ngga mau nanti dibuntuti iklan.
Jadi karena dengan geolocation #VPN, kita tidak dikenali sebagai IP dari Indonesia, makanya kita bisa melewati batasan yang diberlakukan pemerintah untuk akses WA dkk.
Karena web itu senantiasa memberi kita "cookies" saat berkunjung, dari remah2nya penyedia iklan tau kita jalan2 ke web mana lagi supaya bisa custom iklan di web yg lain sama dgn yg habis kita lihat, misalnya sepatu.
Jd klo kamu buka henpon pacar banyak iklan syur..tandanya π€£
Dengan #VPN walau web yang kita kunjungi tidak bisa melihat aslinya kita siapa, tetapi si penyedia layanan VPN bisa lihat dong aslinya kita siapa.
Nah ini gunanya kita jangan asal main pilih VPN, karena mereka bisal logging kita ngapain aja di internet, atau profiling.
Jadi pilih #VPN bagusnya yang tidak melakukan logging atau mencatat kita ngapain aja di internet saat menggunakan layanannya, dan juga pastikan terdapat security berupa enkripsi sesuai standar end to end dari data kita.
Jadi pakai VPN apa? nah ini yg sulit..π
Karena pembuat layanan #VPN bisa memiliki intensi macam2.
Setidaknya dengan layanan VPN berbayar, kita sedikit lebih percaya bahwa dari uang yg dibayar, mereka bisa membiayai layanan tanpa membocorkan data kita, dibanding layanan VPN free.
Kita lihat beberapa contoh yg gratis:
Hotspot Shield walau berasal dari Amrik, dikabarkan malah menaruk cookies di browser kita dan melakukan logging kemana saja penggunanya berselancar, dan memberikan target iklan yg sesuai dgn data yg dikumpulkan.
Layanan ini juga bisa me-redirect browser ke web rekanannya
Betternet juga punya Amrik, layanan #VPN ini tidak membuat logs kemana saja penggunanya berselancar, tetapi saat dicek malware, dari 283 layanan VPN yg di test, Betternet menempati urutan ke-4 yg paling banyak mengandung malware.
Hola #VPN ini punya Israel. Ternyata layanan VPN ini tidak memiliki enkripsi data, jd apa yang kita kirimkan bisa saja diintip pihak lain, seperti wanita dengan tas plastik bening, kita bisa lihat merek lipsticknyaπ
Th 2015 data penggunanya digunakan untuk botnet melakukan DDos
Nah bagaimana dengan sebagian besar #VPN free yang dimiliki China? Mengapa beresiko?
Pemerintah China memiliki aturan bagi penyedia jasa VPN, yg kalau tidak diikuti bisa dipenjara, yaitu membuat logs atau data pengguna atau profiling.
Jadi kapan saja data diperlukan...π
Segitu dulu ya cerita kita soal #VPN, semoga bisa memberikan gambaran yang lebih mudah dimengerti tentang layanan yang sedang trending ini, dan bisa membuat kita lebih berhati-hati memilih dan menggunakannya. ππ